Thursday, February 25, 2010

PAKU HOMOSPORE - PERALIHAN

Beginilah tanaman paku atau dikenal dengan nama ilmiah Pterydophyta berada dilingkungan , terlihat berwarna hijau , menyegarkan karena memang ia kelompok Plantae yang bisa melakukan fotosintesis. Tanaman ini di daunnya terdapat alat reproduksi atau perkembang biakkkan yang disebut spora jika diamati terlihat di bagian permukaan bawah dari daun. Spora berada dalam sporangium dilindungi indusium pada sporogonium yang ada di bawah daun 
 Tanaman Paku banyak djumpai di alam di tempat yang lembab karena kelembaban itu dibutuhkan air untuk gerakan sperma secara khemotaksis ketemu ovumnya , Tanaman ini berkembangbiak secara vegetatif dengan spora dan terjadi fertilisasi secara silih berganti sehingga ia mempunyai kemampuan Metagenesis 
Tumbuhan paku sudah mempunyai akar , berupa sistem perakaran serabut , maka dipastikan ia mempunyai berkas pengangkut Xilem dan Floem sehingga ia tergolong dalam kelompok tumbuhan Tracheophyta 

Metagenesis Daur hidup paku

  • Tumbuhan paku atau dikenal dengan Pterydophyta
  • Tumbuhan paku adalah salah satu dari kelompok kingdom Plantae yang secara evolusi lebih maju dibandingkan Bryophyta (Lumut)
  • Tumbuhan paku sudah tergolong dalam Tracheophyta karena sudah mempunyai Trakeid atau berkas pengangkut baik Xilem maupun Floem OK
  • Selain akarnya sudah jelas dan membentuk sistem perakaran serabut.
  • Secara keseluruhan Paku dan Lumut mempunyai persamaan yaitu adanya peristiwa metagenesis
  • Metagenesis yaitu peristiwa pergiliran keturunan dari fase sexual ke fase asexual ke fase sexual lagi sehingga membentuk daur/cyclus.
Karakter khas pada Pteridophyta ( tumbuhan paku)
  • Tumbuhan paku dewasa yang dijumpai di alam merupakan fase sporofit yang menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan seksual.
  • Spora yang jatuh ditempat lembab akan tumbuh menjadi protalium atau prothallus yang merupakan fase gametofit yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau
  • Fase gametofitnya lebih pendek daripada fase sporofitnya.
  • fase sporoitnya berupa tumbuhan paku sendiri

Daur hidup tumbuhan paku mengenal pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua fase
  1. Fase Gametofit
  2. Fase Sporofit.
  • Tumbuhan paku yang mudah kita lihat merupakan bentuk fase sporofit karena menghasilkan spora.
  • Bentuk generasi fase gametofit dinamakan protalus (prothallus) atau protalium (prothallium),yang sementara kemudian akan menjadi tumbuhan paku setelah terjadi fertilisasi
PROTHALLIUM
  • Prothallium berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati,
  • tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai penggantinya)
  • tidak berbatang, tidak berdaun.
  • Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab.
  • Dari prothallium Tumbuh anteridium (antheridium, organ penghasil spermatozoid atau sel kelamin jantan) dan arkegonium (archegonium, organ penghasil ovum atau sel telur).
  • Pembuahan mutlak memerlukan bantuan air sebagai media spermatozoid berpindah menuju archegonium. Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada gilirannya tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.
TUMBUHAN PAKU
  • Berupa tumbuhan yang dewasa yang berakar , berbatang dan berdaun
  • Daun yang muda menggulung
  • Daunnya ada yang berukaran besar (makrofil) maupun kecil ( mikrofil ) dan ditemukan pula dau sporofil ( daun penghasil spora) dan Tropofil( daun untuk fotosintesis yang sering pula disebut daun steril
  • Daun sporofil dibagian permukaan bawahnya terdapat sporogonium penghasil spora sehingga permukaan daun bagian bawahnya tidak rata
  • Karena sering dijumpai dialam tentu ia lebih lama hidupnya maka pada paku Fase sporofit lebih dominan / lebih lama hidupnya dibandingkan dengan fase gametofitnya yang berupa fase gametofit

Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan tumbuhan paku dapat dibedakan sebagai berikut:
  1. Tumbuhan paku homospora
  2. Tumbuhan paku heterospora
  3. Tumbuhan paku peralihan

  • Tumbuhan paku homospora : Tumbuhan paku yang menghasilkan spora baik bentuk ukuran dan jenisnya sama , sehingga di daun paku ukuran dan bentuk sporanya homogen 
  • Contoh: Lycopodium clavatum ( Paku kawat ) 
 

2. Tumbuhan paku Heterospor Contoh : Marsilea crenata ( paku semanggi ) dan Selaginella ( Paku rane )





3. Tumbuhan paku peralihan Contoh : Paku ekor kuda(Equisetum debile)
Pada Paku peralihan ini terlihat daunnya memproduksi spora yang ukuran sama sama , namun ketika spora itu jatuh ditempat yang sesuai ternyata bisa menghasilkan prothalium yang berbeda , sehingga masing masing prothalium itu nanti ada yang bisa menghasilkan Anteridium dan ada pula yang bisa menghasilkan archegonium 
Bagaimana mengetahui prothalium itu jantan dan betinanya tentu dilihat produknya : Prothalium jantan (mikroprathalium) akan menghasilkan produk sel sperma  , sebaliknya prothalium betina memproduksi Ovum beukuran lebih  besar sehingga disebut Makrprothalium 

KLASIFIKASI PTERYDOPHYTA

Berdasarkan ciri tubuhnya, tumbuhan paku diklasifikasikan menjadi empat subdivisi, yaitu

  1. Paku purba (Psilopsida)
  2. Paku kawat (Lycopsida)
  3. Paku ekor kuda (Sphenopsida)
  4. Paku sejati (Pteropsida).


  1. Paku Purba (Psilopsida)
  • Tumbuhan paku purba yang masih hidup saat ini diperkirakan hanya tinggal 10 spesies sampai 13 spesies dari dua genus.
  • Paku purba hidup di daerah tropis dan subtropis.
  • Sporofit paku purba ada yang tidak memiliki akar sejati dan tidak memiliki daun sejati.
  • Paku purba yang memilki daun pada umumnya berukuran kecil (mikrofil) dan berbentuk sisik.
  • Batang paku purba bercabang dikotomi dengan tinggi mencapai 30 cm hingga 1 m. Paku purba juga tidak memiliki pembuluh pengangkut.
  • Batang paku purba mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis.
  • Cabang batang mengandung mikrofil dan sekumpulan sporangium yang terdapat di sepanjang cabang batang.
  • Sporofil paku purba menghasilkan satu jenis spora (homospora).
  • Gametofitnya tidak memiliki klorofil dan mengandung anteridium dan arkegonium. Gametofit paku purba bersimbiosis dengan jamur untuk memperoleh nutrisi.
Contoh tumbuhan paku purba yaitu
  1. Paku purba tidak berdaun (Rhynia)
  2. Paku purba berdaun kecil (Psilotum).



  1. Paku Kawat (Lycopsida)


  • Paku kawat mencakup 1.000 spesies tumbuhan paku, terutama dari genus Lycopodium dan Selaginella.
  • Paku kawat banyak tumbuh di hutan-hutan daerah tropis dan subtropis.
  • Paku kawat menempel di pohon atau hidup bebas di tanah.
  • Anggota paku kawat memiliki akar, batang, dan daun sejati.
  • Daun tumbuhan paku kawat berukuran kecil dan tersusun rapat.
  • Sporangium terdapat pada sporofil yang tersusun membentuk strobilus pada ujung batang.
  • Strobilus berbentuk kerucut seperti konus pada pinus.
  • Oleh karena itu paku kawat disebut juga pinus tanah.
  • Pada paku rane (Selaginella) sporangium terdiri dari dua jenis, yaitu mikrosporangium dan megasporangium.
  • Mikrosporangium terdapat pada mikrosporofil (daun yang mengandung mikrosporangium).
  • Mikrosporangium menghasilkan mikrospora yang akan tumbuh menjadi gametofit jantan.
  • Megasporangium terdapat pada megasporofil (daun yang mengandung megasporangium).
  • Megasporangium menghasilkan megaspora yang akan tumbuh menjadi gametofit betina.
  • Gametofit paku kawat berukuran kecil dan tidak berklorofil.
  • Gametofit memperoleh makanan dari jamur yang bersimbiosis dengannnya.
  • Gametofit paku kawat ada yang uniseksual, yaitu mengandung anteridium saja atau arkegonium saja.
  • Gametofit paku kawat juga ada yang biseksual, yaitu mengandung anteridium dan arkegonium.
  • Gametofit uniseksual terdapat pada Selaginella.
  • Selaginella merupakan tumbuhan paku heterospora sedangkan gametofit biseksual terdapat pada Lycopodium sehingga tergolong paki homospore



  1. Paku Ekor Kuda (Sphenopsida)


  • Paku ekor kuda saat ini hanya tinggal sekitar 25 spesies dari satu genus, yaitu Equisetum.
  • Equisetum terutama hidup pada habitat lembab di daerah subtropis.
  • Equisetum yang tertinggi hanya mencapai 4,5 m sedangkan rata-rata tinggi Equisetum kurang dari 1 m.
  • Equisetum memiliki akar, batang, dan daun sejati.
  • Batangnya beruas dan pada setiap ruasnya dikelilingi daun kecil seperti sisik.
  • Equisetum disebut paku ekor kuda karena bentuk batangnya seperti ekor kuda.
  • Batangnya yang keras disebabkan dinding selnya mengandung silika.
  • Sporangium terdapat pada strobilus.
  • Sporangium menghasilkan satu jenis spora, sehingga Equisetum digolongkan pada tumbuhan paku peralihan.
  • Gametofit Equisetum hanya berukuran beberapa milimeter tetapi dapat melakukan fotosintesis.
  • Gametofitnya mengandung anteridium dan arkegonium sehingga merupakan gametofit biseksual.



  1. Paku Sejati (Pteropsida)


  • Paku sejati mencakup jenis tumbuhan paku yang paling sering kita lihat.
  • Tempat tumbuh paku sejati sebagian besar di darat pada daerah tropis dan subtropis.
  • Paku sejati diperkirakan berjumlah 12.000 jenis dari kelas Filicinae.
  • Filicinae memiliki akar, batang, dan daun sejati.
  • Batang dapat berupa batang dalam (rizom) atau batang di atas permukaan tanah.
  • Daun Filicinae umumnya berukuran besar dan memiliki tulang daun bercabang.
  • Daun mudanya memiliki ciri khas yaitu tumbuh menggulung (circinnatus).
Contoh jenis paku yang termasuk paku sejati (Pteropsida) yaitu
  1. Semanggi (Marsilea crenata),
  2. Paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum),
  3. Paku sarang burung (Asplenium nidus)
  4. Paku suplir (Adiantum cuneatum)
  5. Paku sawah / paku air (Azolla pinnata)
  6. Dicksonia antarctica.


Manfaat Tumbuhan Paku




  • Beberapa jenis tumbuhan paku dapat diamanfaatkan bagi kepentingan manusia.
  • Jenis tumbuhan paku yang dapat dimanfaatkan yaitu
  1. Semanggi (Marsilea crenata) dimakan sebagai sayur
  2. Paku rane (Selaginella plana) sebagai obat untuk menyembuhkan luka
  3. Paku sawah (Azolla pinnata) sebagai pupuk hijau tanaman padi di sawah
  4. Paku suplir (Adiantum cuneatum) dan paku rusa (Platycerium bifurcatum) sebagai tanaman hias.
DETAIL
Nephrolepis biserrata


Klasifikasi

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
  • Kelas: Pteridopsida
  • Sub Kelas: Polypoditae
  • Ordo: Polypodiales
  • Famili : Dryopterydaceae
  • Genus : Nephrolepis
  • Spesies: Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott
Habitat
  • Di alam paku ini tumbuh di tempat yang terbuka, kadang-kadang tumbuh di tempat yang terlindung, di dataran rendah yang tidak terlalu kering.
  • Selain hidup di tanah, dijumpai pula di pohon-pohon palem secara epifit, dapat pula tumbuh di sela-sela bebatuan apabila terisi dengan humus.
  • Orang Sunda menyebutnya paku harupat, mungkin karena suka tumbuh di pohon-pohon palem, kata harupat sebenarnya berarti lidi aren.
  • Mungkin juga nama tersebut berasal dari tangkai daunnya yang tegak dan kaku seperti lidi.
  • Nephrolepis dapat ditemukan pada dataran tinggi, daerah kering seperti padang pasir, daerah berair atau area-area terbuka.
  • Selain itu dapat ditemukan 4 tipe habitat Nephrolepis yaitu,
  1. Hutan rindang yang memiliki celah permukaan berkarang
  2. Tempat yang terlindung dari sinar matahari
  3. di daerah rawa dan tergenang air
  4. tumbuh sebagai epifit pada pohon-pohon tropik.
Reproduksi
  • Nephrolepis memilki fase gametofit yang hidupnya bebas.
  • Beberapa ciri reproduksi Nephrolepis:
  1. Fase sporofit (diploid) yang menghasilkan spora haploid melalui pembelahan miosis.
  2. Spora tersebut tumbuh melalui bagian selnya menjadi gametofit, untuk fotosistesis protalus.
  3. Gametofit tersebut menghasilkan gamet (sel sperma dan sel telur) melalui pembelahan mitosis.
  4. Selanjutnya sperma membuahi sel telur dengan cara manggabungkan diri pada protalus.
  5. Pembuahan sel telur menghasilkan zigot yang diploid dan berkembang melalui pembelahan miosis sehingga menjadi sporofit (tumbuhan Nephrolepis).


Karakteristik
  • Tangkai daunnya bersisik lembut, sisik-sisik tersebut berwarna coklat, panjang daunnya dapat mencapai 2 m bila tumbuh di tempat yang cocok.
  • Bentuk daun subur lebih besar dari daun mandul, pada daun subur bentunya lancip dengan dasar yang berkuping. Sporanya terletak dipinggir daun.
  • Jenis ini mudah dibedakan dengan jenis paku lain karena letak sporanya yang tidak merata.
  • Para daun tumbuh hingga sekitar satu meter.
Penyebaran
  • Umumnya tersebar di seluruh daerah Asia tropika.
  • Paku ini jarang ditemukan di lereng-lereng gunung namun menyukai dataran rendah.
Manfaat

Sebagai tanaman hiasan :
  • Asplenium nidus (paku sarang burung)
  • Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
  • Adiantum cuneatum (suplir)
  • Selaginella wildenowii (paku rane)
Sebagai bahan penghasil obat-obatan :
  • Asipidium filix-mas
  • Lycopodium clavatum
Sebagai sayuran :
  • Marsilea crenata (semanggi)
  • Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
Sebagai pupuk hijau :
  • Azolla pinnata - bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangangbiru)
Sebagai pelindung tanaman di persemaian :
  • Gleichenia linearis
Berikut selingan untuk bisa berimaginasi tentang pterydophyta


Inverewe Garden - Wunderschner Baumfarn (ohaoha) Tags: park pflanze garten exotisch baumfarn
Ripensamenti (gnotisauton84) Tags: light sun sunlight white plant black fern color colour macro tree green texture nature leaves lines closeup licht leaf background curves natur pflanze fraktal line diagonal growth fractal growing grn curve blatt effect sonne bltter weiss schwarz farn fibers effekt fibres unfurl linien kurven baumfarn fasern cyatheales planzenfasern
domande senza risposta (gnotisauton84) Tags: light sun sunlight white plant black fern color colour macro tree green texture nature leaves lines closeup licht leaf background curves natur pflanze fraktal line growth fractal growing grn curve blatt effect sonne bltter weiss schwarz farn fibers fibres unfurl linien kurven baumfarn fasern cyatheales planzenfasern
Green Bridge (Batikart) Tags: light sun sunlight white plant black fern color colour macro green art texture nature leaves lines closeup canon germany geotagged deutschland licht leaf europa europe dof background curves natur pflanze fraktal line diagonal growth fractal growing grn curve makro blatt effect sonne bltter weiss schwarz farn fibers 2012 effekt treefern g11 fibres fellbach unfurl badenwrttemberg linien kurven baumfarn fasern 100faves viewonblack cyatheales batikart plantfibers canonpowershotg11 plantfibres planzenfasern
Baumfarm - Vulkan Pos (AnSchieber) Tags: costarica baumfarn
Deutscher Hausschatz in Wort und Bild / Bild 57 (micky the pixel) Tags: illustration vintage buch book journal livre farn zeitung zeitschrift baumfarn deutscherhausschatz cyatheastraminaekarst
Deutscher Hausschatz in Wort und Bild / Bild 41 (micky the pixel) Tags: illustration vintage buch book journal livre farn zeitung zeitschrift baumfarn deutscherhausschatz hemiteliaescuquensiskarst
ein Relikt aus der Urzeit (flieger1964) Tags: flora forrest natur australia australien wald regenwald baumfarn bluemountins
Farne (penjelly) Tags: plants fern green nature island under pflanzen reserve australia down vegetation tasmania australien farne tasmanian baumfarn
Farn sw (penjelly) Tags: bw plants fern green nature island under pflanzen reserve australia down vegetation tasmania sw australien farne tasmanian baumfarn
Madeira: Baumfarn (lumobu) Tags: madeira farn baumfarn palmfarn farnbaum farnpalme
Madeira: Baumfarn (lumobu) Tags: madeira farn baumfarn palmfarn farnbaum farnpalme
Bali - am Fu des Gunung Agung, Baumfarn (127) (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali, Ubud (161) Affenwald, Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali, Buddhismus - Vihara Dharma Giri; Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali, Buddhismus - Vihara Dharma Giri (25); Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali - am Nungnung-Wasserfall (43) unter Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali - am Nungnung-Wasserfall (40) unter Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali - am Nungnung-Wasserfall (38) unter Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali - am Nungnung-Wasserfall (37) unter Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali - am Nungnung-Wasserfall (39) unter Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Bali - am Nungnung-Wasserfall (31) unter Baumfarn (dendroaspis2008) Tags: trees bali tree indonesia rboles boom arbres rbol albero bume arbre rvore baum trd indonesien aa   baumfarn
Baumfarn (anjadoering) Tags: plants fern berlin germany pflanzen baumfarn britzergarten deuschland
L1006443 (Maharepa) Tags: leica newzealand fern tree nature flora natur nz aotearoa farn neuseeland m9 baumfarn ferntrees cyatheales farnbume
L1006441 (Maharepa) Tags: leica newzealand fern tree nature flora natur nz aotearoa farn neuseeland m9 baumfarn ferntrees cyatheales farnbume
L1006438 (Maharepa) Tags: leica newzealand fern tree nature flora natur nz aotearoa farn neuseeland m9 baumfarn ferntrees cyatheales farnbume
L1006439 (Maharepa) Tags: leica newzealand fern tree nature flora natur nz aotearoa farn neuseeland m9 baumfarn ferntrees cyatheales farnbume
L1006433 (Maharepa) Tags: leica newzealand fern tree nature flora natur nz aotearoa farn neuseeland m9 baumfarn ferntrees cyatheales farnbume
Blauer Schmetterling auf Pflanze (jorg.lutz) Tags: blue orange fern butterfly munich jungle morpho blau falter cycad botanicgarden frucht glasshouse fotomontage farn muenchen schmetterling wunderland dschungel bluete weitwinkel botanischergarten baumfarn gewaechshaus fruchtstand cycadeen
Prothallia Cyathea cooperi (Werner Madritsch) Tags: fern farne treefern baumfarn cyatheacooperi prothallium
Baumfarn-Baldachin (Jrg Paul Kaspari) Tags: fern leaves architecture contrast leaf natural kln ornament architektur organic ornamental blatt kontrast dach farn verhllung schleier orthogonal textur baumfarn organisch blatttextur architektonisch floraler
Baumfarn | Dicksonia Antarctica (Serge Baumeler) Tags: plant flower nature animal schweiz switzerland suisse suiza swiss natur pflanze zrich svizzera blume zuerich zuri farn tier fliege florafauna zri baumfarn sergebaumeler
Baumfarn (endless autumn) Tags: portugal sintra baumfarn dicksoniaantarctica
Baumfarn (StefanKoeder) Tags: germany deutschland zoo stuttgart wilhelma baumfarn cyatheales flickrtreffen2010apr11
Baumfarn (StefanKoeder) Tags: germany deutschland zoo stuttgart wilhelma baumfarn cyatheales flickrtreffen2010apr11
Riesenfarn ... Baumfarn ...treefern (RenateEurope) Tags: travel cruise madeira funchal treefern kreuzfahrt baumfarn giantfern aidaluna november2009 riesenfarn kreuzfahrt2009 filicopsia
Tropical tree, Romblon, Philippines (The Three P Holiday & Dive Resort (Ducks) Romblon) Tags: fern tree island philippines insel tropical farn pilipinas philippinen philippine romblon tropisch baumfarn
Taschenfarn, australischer / Tasmanian tree fern (Dicksonia antarctica) (HEN-Magonza) Tags: nature flora natur baumfarn dicksoniaantarctica tasmaniantreefern manfern softtreefern taschenfarn australischertaschenfarn
Almost as perfect as my neck curls (sylvie bergere) Tags: treefern baumfarn
Tree Fern Forest (Joachim S. Mller) Tags: ireland fern irland farn treefern countykerry baumfarn tamronaf18270mmf3563 rossdohanisland oilenrosdochan
tree fern (Joachim S. Mller) Tags: ireland irland treefern countykerry baumfarn tamronaf18270mmf3563 rossdohanisland oilenrosdochan
Jungle (Joachim S. Mller) Tags: ireland fern cork irland jungle farn treefern dschungel baumfarn garinishisland ilnacullin angleanngarbh tamronaf18270mmf3563 oilenanchulinn
Jungle (Joachim S. Mller) Tags: ireland fern cork irland jungle farn treefern dschungel baumfarn garinishisland ilnacullin angleanngarbh tamronaf18270mmf3563 oilenanchulinn
Ilnacullin, arborescent fern (Joachim S. Mller) Tags: ireland fern cork irland farn treefern baumfarn garinishisland ilnacullin angleanngarbh tamronaf18270mmf3563 arborescentfern oilenanchulinn
DSCF2170[1] (erellok) Tags: frankfurt palmengarten baumfarn
Chapada Diamantina, Brazil (Pterodactylus69) Tags: brazil fern brasil landscape brasilien bahia bromeliad landschaft farn treefern chapadadiamantina lencois baumfarn bromelie
Tree ferns in the fog, southern Brazil (Pterodactylus69) Tags: brazil fern brasil forest selva brasilien bosque araucaria wald mata riograndedosul farn treefern regenwald baumfarn mataatlantica dicksonia serrageral atlanticrainforest promata araukaria atlantischerregenwald mataaraucaria araukarienwald
Tree ferns in New Zealand (North Island) (cangaroojack) Tags: trees newzealand tree forest ferns palme farn neuseeland treefern palmen nordinsel baumfarn palmfarn cyatheales baumfarne
The green roof (blondepowers) Tags: roof light fern tree berlin green licht high hell greenhouse grn gigantic dach botanicalgardens garten farn hothouse gewchshaus botanischer baumfarn riesig blueribbonwinner tropenhaus farnkraut macromarvels theloveshack
Jardim Botnico, Funchal, Madeira (samo_wi) Tags: botanicgarden madeira funchal botanischergarten baumfarn jardimbotnico cyatheales


Dan akhirnya semoga tahu bahwa Tumbuhan Paku itu seperti itu .....semoga bermanfaat 

LATIHAN


1. Organisme yang dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organik dengan bantu
       an energi cahaya disebut …
       a. autotrof                        c. fotoautotrof                         e. kemolitotrof
       b. heterotrof                     d. fotoheterotrof

2. Perhatikan gambar berikut :
    


      
      Irisan sorus muda, sporangium tertutup, dan daun muda berturut-turut ditunjukkan pa-
      da nomor …
      a. 1, 2, 3                            c. 5, 6, 1                                  e. 5, 6, 7
      b. 3, 4, 5                            d. 5, 3, 1

3. Gerak sperma menuju ovum pada peristiwa fertilisasi yang terjadi pada tumbuhan lu-
      mut digolongkan pada …
      a. kemonasti                      c. kemotaksi                            e. kemotropisme
      b. fotonasti                                    d. hidrotaksis

4. Paku dibedakan menjadi homospor, heterospor dan peralihan berdasarkan …
      a. sporangium                                c. bentuk dan fungsi daun             e. cara reproduksi
      b. ukuran dan jenis spora              d. protalium                
     
5. Sporangium paku bertumpuk dalam suatu badan yang disebut …
       a. indusium                       c. sporogonium                        e. induk spora
       b. sorus                             d. gigi peristom

6. Persamaan antara lumut dan paku dapat dilihat dari hal-hal berikut ini, kecuali …
      a. habitat di tempat lembab                                   d. digolongkan pada organisma fotoa
      b. mengalami metagenesis                             utotrof
      c. alat reproduksi gamet dan spora                       e. bentuk dan ukuran spora

7. Berbagai tumbuhan paku bermanfaat bagi pertumbuhan manusia, sebagai tanaman sa-
       yuran adalah …
       a. Adiantum cuneatum (suplir)                             d. Cyatthea sp (paku tiang)
       b. Asplenium nidus (paku sarang burung)            e. Platycerium bifurcatum (tanduk ru
       c. Marsilea crenata (semanggi)                                sa)

8. Tumbuhan paku hidup di berbagai habitat dan ada yang hidup epifit pada tanaman la-
       in. Yang epifit adalah …
       a. Adiantum cuneatum, asplenium nidus              d. Marsilea crenata, cyatthea sp        
       b. Asplenium nidus, marsilea crenata                  e.Cyatthea sp, platycerium bifur
       c. Asplenium nidus, cyatthea sp                             catum

9. Yang termasuk tumbuhan berkormus (Cormophyta) adalah …
       a. tumbuhan paku                                                 d. tumbuhan berbiji terbuka
       b. tumbuhan berbiji                                              e. tumbuhan berbiji tertutup
       c. tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji

10. Spora yang dihasilkan tumbuhan paku jika jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh
      menjadi ….
      a. protonema                     c. sporofit                    e. gametofit
      b. protalium                       d. makrofil

11. Perhatikan gambar berikut:

Jenis tumbuhan lumut adalah …
      a. 1 dan 2                          c. 1 dan 4                    e. 2 dan 5
      b. 1 dan 3                          d. 2 dan 4

12. Berikut ini pergiliran keturunan pada tumbuhan paku-pakuan:
       1. Spora                                                    5. Sporangium
       2. Antridium dan arkegonium                  6. Zigot
       3. Tumbuhan paku
       4. Protalium
       Urutan pergiliran keturunan yang benar adalah …
       a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6                                         d. 1 – 4 – 2 – 6 – 3 – 5
       b. 1 – 3 – 4 – 5 – 2 – 6                                         e. 1 – 3 – 5 – 2 – 4 – 6
       c. 1 – 4 – 3 – 5 – 6 – 2

13. Perbedaan pergiliran keturunan pada tumbuhan lumut dan paku adalah …
      a. yang dimaksud tumbuhan lumut adalah gametofitnya, sedangkan pada paku adalah
          sporofitnya
      b. yang dimaksud tumbuhan lumut adalah sporofitnya, sedangkan pada paku adalah
          gametofitnya
      c. gametofit pada lumut turunan 2n kromosom, sedangkan gametofit pada paku turu-
          nan n kromosom
      d. pergiliran keturunan lumut adalah metagenesis, sedangkan pada paku bukan meta-
          genesis

      e. pergiliran keturunan paku metagenesis, sedangkan pada lumut bukan metagenesis


RUSH


1 comment:

Anonymous said...

Materinya sangag membantu👍👍👍

Support web ini

BEST ARTIKEL