Tuesday, November 25, 2014

SISTEM PENCERNAAN IKAN (PISCES)

Ikan yang mempunyai habitat di air setelah dibedah ternyata Sistem pencernaan (tractus digestivus) sudah lengkap meskipun ada beberapa organ yang belum ditemukan,Walaupun bentuk saluran pencernaan ikan dari depan sampai ke belakanghampir sama, tetapi masih dapat dibedakan masing-masing bagian, sebagai berikut:
  1. Rongga mulut (cavum oris), pada rahangnya terdapat gigi-gigi kecil. lidah (lingua), melekat pada dasar mulut dan tidak dapat digerakkan,banyak mengandung kelenjar lendir (glandula mucosa) tetapi tidak memiliki
  2. Kelenjar ludah (glandula salivales). pangkal tenggorokan (pharynx), merupakan lanjutan rongga mulut yang terdapat di daerah sekitar insang.
  3. Kerongkongan (esophagus), sangat pendek dan merupakan lanjutan dari
  4. Pharynx, berbentuk seperti kerucut dan terdapat di belakang daerah insang.
  5. Ventikulus (lambung), merupakan lanjutan dari esophagus dan berupa saluran memanjang yang agak membesar. Batas dengan usus tidak terlalu jelas. Pada beberapa spesies tertentu, di bagian akhir ventrikulus terdapat  tonjolan-tonjolan berbentuk kantong buntu yang disebut pyloric caeca (appendices pyloricae). Kantong buntu ini berguna untuk memperluas
  6. Permukaan dinding ventrikulus agar pencernaan dan penyerapan makanan dapat berlangsung lebih sempurna.
  7. Usus (intestinum), berbentuk seperti pipa panjang yang berkelok-kelok dan sama besarnya, berakhir dan bermuara keluar pada lubang anus. Usus ini diikat oleh suatu alat penggantung yang disebut mesenterium, yang merupakan derivat dari pembungkus rongga perut (peritonium).



Kelenjar pencernaan (glandula digestoria)
  1. Hati (hepar), bentuknya besar, berwarna merah kecoklat-coklatan, letaknya di bagian depan rongga badan dan meluas mengelilingi usus.
  2. Kantong empedu (vesica fellea), bentuknya bulat bila berisi penuh, berwarna kehijau-hijauan, terletak pada bagian depan dari hati, mempunyai saluran yang disebut ductus cysticus yang bermuara pada usus. 
  3. Kantung empedu berfungsi untuk menampung dan menyimpan empedu (bilus) dan mencurahkannya ke dalam usus bila diperlukan. Empedu berguna untuk mencernakan lemak.

  • Suatu kelenjar pencernaan lain yang disebut pancreas tidak ditemukan pada ikan karena bersifat mikroskopis. 
  • Limpa atau lien berwarna merah tua, melekat pada mesenterium di antara usus dan gonad, tidak masuk ke dalam sistem pencernaan melainkan termasuk dalam systema reticulo-endothelia. 

Jenis makanan ikan dan cara makannya dapat diduga dari :
  • bentuk mulut, posisi mulut
  • tipe gigi : canin, incisor, dsb
  • tulang-tulang tapis insang : rapat, panjang, halus, dsb
  • perbandingan antara panjang usus dengan panjang tubuhnya
Untuk efektivitas sistem pencernaan, terdapat modifikasi-modifikasi pada lambung (misalkan belanak) dan pada usus (misal pada ikan hiu). Dengan mengetahui jenis makanan alami dan cara makannya, dapat diterapkan pada usaha budidaya ikan
Dengan pemahaman diatas itu maka kita bisa membagi ikan herbivora dan carnivora . Perbedaan antara struktur alat pencernaan ikan herbivora dan ikan carnivora adalah:
1.    Untuk ikan herbivora:
a.    gigi tumpul dan kadang-kadang halus
b.    tidak memiliki lambung tetapi usus bagian depan membesar membentuklambung palsu
c.    panjang usus beberapa kali panjang tubuhnya
d.    tapis insang panjang dan rapat

2.    Untuk ikan carnivora:
a.    gigi runcing (gigi taring)
b.    lambung memanjang
c.    panjang usus sama atau lebih pendek daripada panjang tubuhnya
d.    tapis insang pendek dan tidak rapat



No comments:

Support web ini

BEST ARTIKEL