Wednesday, December 30, 2009

ENZIM - BEST BIOKATALISATOR

Hidup sehat dan bebas dari penyakit merupakan dambaan setiap manusia. 
  • Bagaimana cara mendapatkannya? 
  • Beberapa orang sering lalai dengan kebiasaan yang tidak sehat namun dianggap biasa oleh masyarakat sehingga kebiasaan tersebut menjadi gaya hidup yang sudah tertanam di alam bawah sadar manusia. 
  • Gaya hidup yang salah yang menjadi habit itu misalnya mengkonsumsi yoghurt dapat melancarkan pencernaan pada orang yang sembelit
  • Kenyataannya feses yang keluar tersebut adalah diare kecil akibat yoghurt yang di konsumsi.

  • Iklan yang ada di TV, radio, surat kabar atau internet sangat menarik konsumen untuk mendapatkan kesehatan atau sembih dari penyakit secara instan melalui obat, suplemen, obat herbal atau makanan sehat. 
  • Namun sebenarnya produk yang ditawarkan tersebut tidak banyak berguna untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan jangka panjang. 
  • Sebetulnya, tubuh kita telah dilengkapi oleh sistem imun (kekebalan tubuh) untuk bartahan dari serangan penyakit atau bahkan menyembuhkan penyakit yang sudah ada di dalam tubuh kita. 
  • Kunci agar seluruh sistem yang ada dalam tubuh kita berjalan optimal adalah gaya hidup yang sehat.
  • Jika seseorang yang menderita suatu penyakit hanya mengandalkan obat/suplemen/obat herbal , maka kondisi kesehatannya tidak akan menjadi lebih baik selama orang tersebut tidak mengubah gaya hidupnya. 
  • Misalnya orang yang menderita hipertensi, ketika meminum obat anti-hipertensi akan mendapatkan tekanan darahnya terkontrol, namun jika efek obat tersebut habis, tekanan darah orang tersebut akan kembali naik sehingga harus minum obat lagi. 
  • Bagimana agar tubuh mampu mengontrol tekanan darah tersebut menjadi normal kembali? 
  • Salah satunya dengan mengatur jenis makanan yang dikonsumsi, mengatur waktu makan, mengatur pola tidur, melakukan olah raga ringan secara teratur dsb.
  • Jika pola hidup sehat dilakukan, maka penyakit bisa diobati tanpa harus mengkonsumsi obat atau suplemen yang tidak perlu. 

  • dr Hiromi Shinya, guru besar kedokteran Albert Enstein College of Medicine, AS. dalam Bukunya The Miracle Of Enxyme ngomong : 
  • Orang yang melakukan pola hidup sehat dapat menyembuhkan kanker dan tingkat kekambuhan menderita kanker menjadi 0%. 
  • Pernyataan tersebut berdasarkan pengalaman selama puluhan tahun dan bukti ilmiah yang mutakhir.

Prinsipnya, Baik tenaga kesehatan (Apoteker atau Dokter) bersama Pasien harus lebih meluangkan waktu untuk

  • MEMAHAMI KESEHATAN daripada MEMERANGI PENYAKIT.
  • Hiromi Shinya menggambarkan tentang pengalaman dokter tersebut dalam mengamati saluran pencernaan pasien-pasiennya. 
  • Berangkat dari kegiatan tersebut, beliau menemukan kenyataan akan adanya teori mengenai enzim pangkal.


  • Dalam tubuh terdapat ribuan enzim untuk ribuan reaksi yang berbeda. 
  • Bahkan dapat disimpulkan bahwa setiap tindakan yang dihasilkan dari tubuh kita diatur oleh enzyme ini. 
  • Dasar teori yang dikemukakan oleh dr Hiromi Shinya adalah bahwa seluruh enzim yang banyak jumlah dan jenisnya tersebut berasal dari suatu enxim pangkal. 
  • Kesehatan kita ditentukan oleh banyak sedikitnya jumlah enzim pangkal ini. jika enzim pangkal ( dr kelenjar endokrinnya) ini melimpah jumlahnya, maka reaksi kimia yang mengatur seluruh aktivitas dalam tubuh dapat berjalan dengan normal dan tubuh kita menjadi sehat. 
  • Sebaliknya jika enzim pangkal ini terkuras oleh kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat, maka reaksi yang ada dalam tubuh kita akan terganggu dan timbullah penyakit.
  • dr Hiromi Shinya telah menemukan beberapa keajaiban dalam menangani penyakit kanker usus besar (dapat juga diterapkan untuk kanker yang lain), dimana beliau menyingkirkan kanker tersebut dengan operasi
  • Prinsipnya pasien diminta untuk diet (mengatur pola makan) yang tinggi enzim dan air serta rendah racun sehingga pasien mempunyai lebih banyak enzim pangkal untuk memperbaiki sel-sel dalam tubuh. 
  • Hasilnya, pasien yang melakukan diet tinggi enzim tidak mengalami kekambuhan kanker, atau tingkat kekambuhannya menjadi 0%. 
  • Hal ini tidak mungkin bisa terjadi jika pasien diberi obat kanker (kemoterapi) yang mempunyai efek samping membahayakan yang pasti terjadi
  • Bagaimana diet yang tinggi enzim dan makanan apa yang tidak baik untuk kesehatan (padahal dianggap baik oleh masyarakat) ini yang terus harus kita cari refrensinya


  • Jadi, penyakit yang timbul (apapun jenisnya) merupakan tanda bahwa jumlah enzyme pangkal dalam tubuh sudah mulai terkuras. 

  • Oleh karena itu kita harus waspada jika mulai timbul gejala-gejala penyakit seperti pusing, demam, mudah terserang flu, mudah terserang infeksi dsb. 
  • Sebetulnya gejala-gejala tersebut merupakan hal baik, yaitu sebagai alarm dari tubuh kita bahwa terjadi gangguan. 
  • Oleh karena itu jika gejala penyakit mulai timbul (demam dan pusing) maka kita harus instropeksi mengenai gaya hidup atau pola makan mana yang tidak benar dari kita.
  • Enzim terutama enzim pangkal, merupakan kunci dalam menjaga kesehatan manusia. 
  • Teori ini dikemukakan oleh dr Hiromi Shinya dalam bukunya The Miracle of Enzyme yang merupakan hasil karyanya setelah berpengalaman menjadi dokter selama lebih dari 30 tahun dan memeriksa puluhan ribu pasien. 
  • dr Hiromi Shinya mengatakan bahwa bermacam0macam enzim (spesifik) yang ada dalam tubuh kita berasal dari suatu enzim pangkal, dimana ketika suatu bagian tubuh membutuhkan enzim spesifik secara labih, maka enzim di bagian tubuh lain akan dkurangi untuk mengantisipasi kebutuhan enzim spesifik di suatu tempat tertentu yang membutuhkan. hal ini terjadi karena jumlah enzim pangkal ini terbatas. 
  • Misalnya orang yang mengkonsumsi obat, maka enzim spesifik untuk menetralisir obat tersebut di hati ditingkatkan jumlah dan aktivitasnya (karena bagaimanapun obat adalah zat asing bagi tubuh).

Seseorang menjadi tetap sehat tergantung dari kebiasaan (life style) dalam menjaga enzim pangkal dan tidak menguras enzim pangkal tersebut. 

Beberapa faktor yang dapat menguras enzim pangkal antara lain adalah 
  1. alkohol
  2. tembakau
  3. polusi lingkungan
  4. bahan tambahan makanan
  5. zat kimia pertanian
  6. gelombang elektromagnetik
  7. stress secara emosi.

Kesehatan manusia ditentukan oleh beberapa tindakan yang berlangsung secara biasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti makan, minum, olah raga, istirahat, tidur dan berpikir positif. jika terdapat masalah dengan tindakan-tindakan tersebut, maka kesehatan kita pun akan terganggu. 
  • Misalnya ketika makan, makanan yang tidak dikunyah dengan sempurna akan membebani lambung, mengganggu penyerapan nutrisi-nutrisi penting dan akhirnya tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang ada dalam makanan tersebut sehingga timbul masalah kesehatan.
  • Jadi kita harus mulai memahami kenyataan bahwa Tubuh adalah sebuah unit kesatuan yang segalanya berhubungan, bukan merupakan kumpulan onderdil yang dirangkai menjadi satu.
  • Sehingga jika terjadi suatu masalah kecilpun dapat mengakibatkan penyakit yang serius. 
  • Selain itu kita harus mulai memahami mekanisme tubuh dan memiliki ketetapan hati untuk menjaga kesehatan.


Beberapa rekomendasi dalam melakukan diet yang kaya enzim yang mungkin akan bertentangan dengan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di masyarakat.
  • Adalah kenyataan bahwa seberapa kerasnya usaha seorang dokter dalam memeriksa dan mengobati suatu penyakit, tidak akan MEMPERTAHANKAN KESEHATAN JANGKA PANJANG
  • Kesehatan jangka panjang hanya akan diperoleh dengan jalan memperbaiki gaya hidup (life style) sehari-hari bukan dengan obat-obatan atau operasi. 
  • Hal ini sudah tidak mungkin di bantah lagi. OK

Diet dan gaya hidup yang mampu menghasilkan bukti klinis berupa tingkat munculnya kanker kembali sebesar 0%. 
  • Sekali lagi tidak satupun pasien kanker yang melakukan diet tinggi enzim ini menderita kanker lagi. 
  • Hal ini sangat bertentangan dengan persepsi yang ada di dunia kesehatan bahwa kanker harus diatasi dengan obat-obatan (kemoterapi) atau operasi. 
  • Selain itu, diet dengan makanan kaya enzim dapat membuat sesorang menikmati kesehatan yang prime sampai usia lanjut.
  • Manusia modern sebetulnya tidak benar-benar sehat. 
  • Kondisi tubuh mereka berada pada keadaan dimana seseorang “belum” jatuh sakit, dengan kata lain kondisi mereka mendekati keadaan sakit. 
  • Sering kita temui orang yang mengatakan dirinya sehat namun mengalami gangguan seperti diare, konstipasi, susah tidur (insomnia), badan kaku-kaku dsb. 
  • Jika orang tersebut atau anda menganggap enteng gejala ringan tersebut, maka orang tersebut menempatkan dirinya untuk segera mendapatkan suatu penyakit yang serius. 
  • Artinya TIDAK SAKIT tidaklah sama dengan SEHAT.

Industri kesehatan (obat, suplemen, makanan dsb) saat ini memiliki pasar yang luas dan akan terus meningkat. 
  • Produk mereka menguasai rak-rak tokodi dunia. 
  • Banyak orang yang membeli suplemen atau makanan kesehatan karena labelnya mengatakan produk tersebut baik untuk kesehatan mereka. 
  • Jika Produsen memasang iklan di Televisi, koran atau internet pada hari ini, maka produk yang mereka iklankan akan diserbu oleh pembeli keesokan harinya. 
  • Hal ini berarti sebagian besar orang tidak benar-benar mengerti apa yang benar-benar baik untuk tubuh mereka dan karena itu mudah sekali di manipulasi oleh media.

Miskonsepsi mengenai makanan yang dipromosikan. Semua tergantung anda dalam menentukan apakah saran yang ada akan diambil untuk dilakukan atau tidak.
  • Minumlah teh hijau yang kaya antioksidan
  • Konsumsilah yoghurt setiap hari agar pencernaan lancar
  • Konsumsilah susu sapi setiap hari untuk menghindari osteoporosis
  • Minumlah suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin, jangan dari buah karena juga mengandung karbohidrat tinggi dan kalori
  • Kurangi makan nasi dan roti karena dapat meningkatkan berat badan
  • Berusahalah mangkonsumsi makanan tinggi protein (daging dsb)
  • Rebuslah air ledeng untuk menghilangkan sisa klorin.
Begitulah beberapa pernyataan tentang kebiasaan-kebiasaan atau gaya hidup yang dianggap baik oleh masyarakat, Padahal kebiasaan tersebut TERBUKTI menghasilkan profil saluran pencernaan yang sangat tidak bagus, dan pencernaan yang tidak sehat akan mengakibatkan terjadinya penyakit yang membahayakan dan yang pasti orang dengan usus yang buruk bukanlah orang yang sehat.

  • Mengapa kebiasaan-kebiasaan tersebut diatas tidak baik, hal ini tidak lain dikarenakan orang-orang (bahkan tenaga kesehatan atau ahli gizi) hanya melihat dari satu aspek atau satu efek saja dan bukan keseluruhan
  • Selain itu faktor yang sangat penting adalah promosi dari Produsen untuk memasarkan produk yang mereka buat agar dibeli oleh masyarakat. 
  • Kenyataan ini seharusnya dapat “menggelitik” pihak-pihak yang berwenang dalam mengawasi Peredaran makanan, mengeluarkan ijin produksi, dan mengeluarkan ijin promosi.

Kita ambil contoh dengan teh hijau.

  • Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi, akibatnya menjadi suatu kepercayaan bahwa mengkonsumsi teh hijau jangka panjang dapat menghambat penuaan dan melawan kanker. 
  • Namun, pada teh hijau tersebut juga mengandung Tanin yang berasa pahit atau “sepet” serta mudah teroksidasi oleh udara dan suhu tinggi. 
  • Jika teroksidasi, tanin akan menjadi asam tanat yang berfungsi membekukan protein. 
  • Teorinya, asam tanat tersebut memiliki efek negatif pada mukosa (dinding) lambung sehingga orang dengan kebiasaan meminum teh hijau banyak yang menderita gangguan lambung seperti tukak lambung.

Pengalaman dr Hiromi Shinya dalam memeriksa kondisi lambung orang yang rutin mengkonsumsi teh (teh hijau, teh cina, teh hitam inggris) atau kopi membuktikan bahwa mukosa lambung mereka menipis akibat atrofi.

  • Lapisan lambung yang sangat penting itu menyusut begitu saja. 
  • Fakta selanjutnya, atrofi kronis atau maag kronis dapat mudah berkembang menjadi kanker lambung.
  • dr Hiromi Shinya bukan satu-satunya tenaga medis yang menemukan efek buruk Teh dan Kopi. 
  • Dalam konferensi Kanker Jepang pada September 2003, Prof Masayuki Kawanishi dari Fakultas Kesehatan Universitas Mie mengajukan sebuah laporanyang menyatakan bahwa antioksidan dapat merusak DNA. 
  • Terlebih lagi, banyak jenis teh yang dijual di supermarket kini menggunakan zat kimia pertanian dalam proses penanamannya.

Jika Kita mempertimbangkan efek negatif asam tanat, sisa zat kimia pertanian, dan kafein digabung menjadi satu, Harusnya kita mengganti kebiasaan minum teh atau kopi dengan air putih. Jika tidak dapat berhenti, maka sebaiknya anda:
  • minum teh yang ditanam secara organik
  • minum teh setelah makan (perut isi), untuk mengurangi efek langsung pada lambung,
  • batasi 2-3 cangkir perhari

Banyak penyakit yang timbul akibat pola makan yang salah. 
  • Bahwa kepercayaan tentang makanan berprotein tinggi dan berlemak tinggi seperti lembaran daging bistik atau daging hamburger berlemak tinggi adalah baik, karena protein adalah bahan dasar untuk membangun tubuh ternyata SALAH BESAR
  • Bahwa asupan makanan yang ideal adalah asupan makanan masyarakat jepang selama “Periode Genroku” di Jepang (1688-1703), dimana makanan tersebut terdiri atas:
  1. Makanan Pokok berupa biji-bijian,
  2. Makanan sampingan berupa sayuran musiman, sayuran dari laut, dan
  3. Sedikit ikan kecil untuk protein.
  • Sebaiknya makanan yang baik itu terdiri 50% biji-bijian, 30% sayur dan buah dan 20% daging atau ikan. beliau juga menyarankan untuk mengkonsumsi daging MAKSIMAL dua kali dalam seminggu.
  • Kepercayaan umum yang menyatakan bahwa tidak mengkonsumsi daging menyebabkan otot tidak berkembang adalah SALAH
  • Buktinya, seekor singa (hanya memakan daging) tidak memiliki otot yang luar biasa untuk mengejar mangsa dalam jangka waktu yang lama, mereka bereaksi secara mendadak dan menggunakan kecepatan mereka untuk menangkkap dan membunuh mangsa secepat mungkin. 
  • Mereka melakukan hal ini karena mereka sadar bahwa dalam hal stamina, mereka tidak sebanding dengan otot herbivora yang lebih berkembang.

Kurang makan daging waktu kecil menyebabkan tinggi badan kurang adalah SALAH
  • Gajah dan Jerapah beberapa kali lebih tinggi daripada harimau dan singa, padahal mereka adalah herbivora.
  • Makan daging akan mempercepat pertumbuhan, namun ada perangkap berbahaya yaitu ketika mulai masuk usia tertentu, tubuh seseorang mulai dikatakan menua, sehingga menyantap daging mungkin mempercepat pertumbuhan, tetapi juga akan mempercepat penuaan.

Jika Ada tidak bersedia mengurangi konsumsi daging, berikut adalah beberapa penjelasan mengenai daging.
  • Protein (hewani) menyebabkan kerja hati dan ginjal lebih berat
  • Protein berlebih di dalam tubuh harus diuraikan dan disingkirkan melalui urin dan menimbulkan beban yang sangat berat bagi hati dan ginjal
  • Konsumsi protein (hewani) berlebih dapat menyebabkan Osteoporosis
  • Saat Asam amino dibentuk (sebagai hasil pemecahan protein) dalam jumlah besar, darah menjadi relatif lebih asam dan membutuhkan kalsium untuk menetralisir keasaman tersebut, sehingga konsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan defisiensi kalsium, yang jika kalsium dalam darah tidak mampu menetralisir asam tersebut, maka kalsium dari tulang diambil sehingga tulang menjadi keropos (osteoporosis).
  • Kadar fosfor dalam daging tinggi, dan tubuh harus menjaga rasio kalsium dengan fosfor 1:1, akibatnya ketika asupan daging tinggi, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang dan gigi untuk menjaga keseimbangan tersebut.
  • Selain itu jika kadar kalsium dan fosfos dalam darah tinggi, kedua zat tersebut akan membentuk kalsion fosfat yang sukar diserap dan mudah dibuang keluar tubuh, akibatnya semakin banyak kalsium yang dibuang, resiko osteoporosis meningkat dan ginjal juga mempunyai beban lebih berat.
  • Protein (hewani) dapat menyebabkan reaksi alergi
  • Pada anak, protein yang belum diurai menjadi nutrisi dianggap sebagai zat asing, sehingga tubuh bereaksi dan menimbulkan reaksi alergi, alergi protein ini paling sering disebabkan oleh susu dan telur. 
  • Alergi yang terjadi antara lain dermatitis atopik, kaligata dll.
  • Kelebihan protein dapat menyebabkan kekurangan energi
  • Energi dalam jumlah besar dibutuhkan untuk mencerna makanan, 
  • Protein yang tidak dapat dicerna sepenuhnya dan tidak diserap mengakibatkan pembusukan di usus dan mengeluarkan produk sampingan yang beracun. 
  • Energi dalam jumlah besar dibutuhkan untu menghilangkan racun dari zat ini, ketika energi dalam jumlah besar digunakan, sejumlah besar radikal bebas terbentuk. 
  • Radikal bebas ini penyebab kanker, penuaan, penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah.
  • Demikian Beberapa kenyataan mengenai daging yang bersumber dari pengalaman klinis. 
  • Seperti kita ketahui bahwa beberapa informasi yang beredar umum di masyarakat bertentangan dengan kenyataan yang ada. 
  • Sekali lagi, kita harus waspada dengan iklan produk makanan atau obat yang menyesatkan demi kesehatan jangka panjang kita
KLIK REFRENSI LAIN UNTUK PENDALAMAN  

No comments:

Support web ini

BEST ARTIKEL